Meski Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak menganggapnya sebagai alat pembayaran yang sah, Bitcoin tetap laris di pasar dalam negeri. Bahkan tak lama lagi akan ada automated teller machine (ATM) Bitcoin pertama di Indonesia.
Pendiri sekaligus CEO Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, mengatakan ATM khusus cryptocurrency ini akan hadir dalam dua hingga tiga pekan mendatang. Lokasinya di Bali.
"Sekitar dua-tiga minggu lagi akan ada ATM Bitcoin, di Bali. Tepatnya di Legian Kuta di kantor pusat Bitcoin Indonesia," katanya kepada detikFinance, Rabu (3/9/2014(.
Bali dipilih jadi lokasi ATM Bitcoin pertama karena menurut Oscar pengguna mata uang digital ini cukup tinggi di Pulau Dewata. Banyak turis asing yang sudah terbiasa bertransaksi dengan Bitcoin berlibur dan tinggal di Bali.
"Banyak sekali orang Amerika, Prancis, Rusia yang tinggal di Bali. Mereka sudah biasa pakai Bitcoin di negara asalnya. Di sini mereka tinggal tukar jadi rupiah," jelasnya.
Oscar mengaku butuh waktu cukup lama untuk bisa mendatangkan ATM Bitcoin ini, sejak awal tahun sudah bernegosiasi dengan perusahaan penyedia yang berada di Islandia.
"Butuh waktu cukup lama untuk persiapannya, sudah berbulan-bulan. Ya dari sekitar awal tahun," ujarnya. (DetikFinance)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar