Rabu, 10 April 2013

Kali ini iming-iming jaminan bank jadi pemikat

Kalau Anda tergiur pada skema investasi emas yang satu ini, harap cermat menimbang keputusan. Sebab, ada beberapa keanehan di balik penawaran tersebut.

Salah satunya, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nixon L.P.Napitupulu menyampaikan bahwa Mandiri tidak pernah bekerjasama dengan perusahaan investasi emas mana pun, apalagi sampai mendukung promosinya dengan mengunakan identitas Bank Mandiri. Ia menegaskan, Bank Mandiri hanya memiliki kerjasama giro dengan Goldenmakmur, bukan bank garansi.

Sementara Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Muhammad Ali menuturkan, pihaknya tidak dapat menyampaikan nama-nama nasabah BRI termasuk tabungan, giro, dan deposito. Pasalnya, semua itu merupakan rahasia bank dalam menyampaikan identitas nasabah yang termasuk dalam know your customer (KYC). “Kami tidak dapat menyampaikan,” ucapnya.

Kejanggalan GMCS berikutnya adalah: perusahaan ini beroperasi hanya bermodal Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, Ratnaningsih, bilang, SIUP tersebut diterbitkan untuk usaha perdagangan. Makanya, pemegang izin dilarang menghimpun dana masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang tak wajar.

Masalahnya, program-program yang ditawarkan Goldenmakmur bukan kegiatan jual-beli seperti pada umumnya. Transaksinya tak cuma sekadar jual-beli, tapi juga diiringi dengan iming-iming bonus bulanan yang diberikan selama periode waktu tertentu.

Persentase bonus yang diberikan bersifat tetap setiap bulan selama periode kontrak. Padahal, semua pengelola dana pada instrumen investasi legal, tidak mungkin bisa memberikan imbal hasil yang bersifat tetap.

Untuk itu, Ratna berjanji akan segera mengecek secara langsung bisnis yang dijalankan GMCS. Ia mengaku sudah memerintahkan tim pengawas. “Kalau mereka melakukan penyimpangan fungsi, kami wajib mencabut,” tegas Ratna.

Masih tertarik?

***Sumber : KONTAN MINGGUAN 28  - XVII, 2013 Emas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar